Doi? saha doi teh?
Maaf judulnya agak annoying sepertinya. hehe. Oke, mari kita sepakati secara sepihak mengenai maksud dari kata ‘doi’ yang akan kita gunakan dalam artikel ini. Doi yang saya maksud adalah orang-orang yang pernah meminta saran kepada kita untuk menyelesaikan masalah atau mengambil keputusan.
Pernah punya doi alias teman yang sering curhat tentang sesuatu atau minta saran? Pasti pernah. Nah kalau teman yang minta saran tapi sehabis itu saran kita malah ga diturutin? Mungkin sebagian ada yang pernah dan ada yang tidak. However, kadang kita akan menganggap ‘keras kepala dan menyebalkan’ seseorang yang minta saran tapi kemudian ambil keputusan ga sesuai saran. Istilahnya mah, cape gawe teu kapake. Udah capek-capek berpikir untuk memberi saran, eh malah ga dipake. Tau ga sih, mikir tuh capek dan perlu tenaga. Huft.. lelah. (loh, ini kok saya yang jadi emosi?)